img source : http://dimasprakoso.com/wp-content/uploads/2013/02/Layang-layang.jpg



"Bermain layang - layang mengasikan bagi anda , menakutkan bagi pengendara" - Hansen Christianto O

Pergantian musim dari kemarau menjadi musim hujan atau yang kita kenal dengan musim pancaroba ini membawa kegembiraan bagi anak anak kecil. pada musim pancaroba angin mulai berhembus cukup kencang,hal ini banyak dimanfaatkan anak anak untuk bermain layang layang.

layang layang umumnya terbuat dari kerangka kayu tipis yang dilapisi dengan kertas minyak dan di ikat dengan seutas benang "gelas" . cara bermain layang - layang ada 2 versi, sebagai pemandangan indah dan sebagai permainan aduan. pemenang aduan ditentukan dengan melihat pemain mana yang sanggup bertahan terbang dan mampu "memutuskan" benanng lawan.

melihat dari cara bermainnya cukup menyeramkan karna setiap pemain harus mampu memutuskan layang layang lawan dari benangnya. alhasil banyak produsen benang yang berlomba lomba menghasilkan benang gelas yang tipis , kuat , dan tajam tentunya . jika kita amati benang gelas , permukaan benang gelas akan sedikit kasar layaknya kertas gosok / amplas kayu . permukaan tersebut memang dibentuk seperti itu agar mudah memotong benang lawan.
benang layang layang anak ini sempat terseret mengenai pengendara sekitar 35m ( 5 blok rumah ) 
Ilustrasi benang gelas menyayat daging
source : kaskus
banyak anak kecil yang bermain layang layang tanpa melihat kondisi lapangan. kita akan sering menjumpai anak anak sedang bermain layang layang di lapangan , gang gang rumah maupun di jalan raya. benang gelas yang tipis ditambah cahaya matahari yang terang menyinari dari belakang benang gelas membuat benang gelas menjadi samar dan susah untuk terlihat. benang yang masih berada di genggaman pemain menjadi senjata tersendiri yang mampu menyayat pengendara khususnya sepeda motor. 

oleh karena itu berhati hatilah saat sedang berkendara . selalu waspada saat dijalan


No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib